Riwayat Hidup dan Biografi St.Margareta Bourgeoys
Sekarang
saya akan bagikan pada orang-orang seimam katolik di luar sana tentang riwayat
atau biografi St. Margareta Bourgeoys. Alasan
saya memilih santa ini karena hari perayaannya bertepatan dengan ulang tahun
saya yaitu 12 january. Langsung baca aja dibawah ini:
St.Margareta Bourgeoys

Margareta memberikan
bagian warisan dari orangtuanya kepada para anggota keluarga yang lain. Mereka
tidak dapat percaya bahwa Margareta sungguh akan meninggalkan tanah airnya yang
beradab untuk pergi ke daerah seberang laut yang masih primitif. Namun
demikian, itulah yang ia lakukan. Ia berlayar pada tanggal 20 Juni 1653 dan
tiba di Kanada pertengahan November. Margareta memulai pembangunan kapel pada
tahun 1657. Kapel itu dipersembahkan bagi Bunda Maria Penolong yang Baik. Pada
tahun 1658, ia membuka sekolahnya yang pertama. Margareta sadar akan kebutuhan
untuk merekrut lebih banyak pengajar. Ia pulang ke Perancis pada tahun 1659 dan
kembali bersama empat orang rekan. Pada tahun 1670, ia pulang lagi ke Perancis
dan kembali dengan enam orang rekan. Perempuan pemberani ini menjadi biarawati
pertama dari Kongregasi Notre Dame.
Ketika terjadi bencana
kelaparan, St. Margareta dan para biarawatinya membantu masyarakat di koloni
tersebut agar bertahan hidup. Mereka membuka sebuah sekolah ketrampilan dan
mengajarkan kepada kaum muda bagaimana mengurus rumah tangga dan pertanian.
Kongregasi St. Margareta tumbuh dan berkembang. Pada tahun 1681 ada
delapanbelas biarawati. Tujuh di antaranya adalah gadis-gadis Kanada. Mereka
membuka lebih banyak daerah misi dan dua biarawati ditugaskan mengajar di
daerah misi suku Indian. St. Margareta sendiri yang menerima dua perempuan
Indian pertama yang bergabung dalam kongregasinya.
Pada tahun 1693,
Moeder Margareta menyerahkan kongregasinya kepada penerusnya. Superior yang
baru adalah Moeder Marie Barbier, gadis Kanada pertama yang bergabung dalam
kongregasinya. Regula kongregasi religius St. Margareta diakui oleh gereja pada
tahun 1698. Margareta melewatkan tahun-tahun terakhir hidupnya dengan berdoa
dan menulis otobiografi. Pada hari terakhir dalam tahun 1699, seorang biarawati
muda terbaring sekarat. Moeder Margareta memohon pada Tuhan untuk mengambil
nyawanya sebagai ganti nyawa sang biarawati. Pagi hari tanggal 1 Januari 1700,
biarawati muda tersebut sepenuhnya sembuh dari penyakitnya. Sebaliknya, Moeder
Margareta menderita demam hebat. Ia menanggung sakit selama dua belas hari
lamanya dan wafat ada pada tanggal 12 Januari tahun 1700. Ia dinyatakan kudus
oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 2 April 1982.
Sepanjang hidupnya,
Margareta melayani mereka yang membutuhkan pertolongannya. Adakah seseorang
dalam hidupku yang mungkin membutuhkan pertolonganku hari ini?
Sumber : yesaya.indocell.net/id266.htm
Terima Kasih telah berkunjung:)
Kunjungi juga Mystorieslusia.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment